KICUIT.com – Hampir semua orang suka melihat anak kucing yang gemuk dan lucu. Anak-anak kucing yang aktif pertumbuhannya akan optimal. Kecukupan gizi anak kucing akan menentukan pertumbuhan mereka untuk menjadi kucing dewasa yang kuat dan sehat.
Tapi, bukan hal yang mudah untuk menjaga makanan kucing dengan asupan nutrisi yang tepat. Kadang-kadang pemilik melupakan menu makanan yang sesuai dengan persyaratan standar pertumbuhan kucing peliharaannya. Asupan makanan harus dipertahankan, sehingga tidaka menghambat pertumbuhan atau bahkan merusak psikologi atau kejiwaan anak kucing.
Lalu, apa yang harus dipertimbangkan untuk pertumbuhan anak-anak kucing Anda? Silakan simak berikut.
Daftar Isi
Pilihan Terbaik Asupan Makanan Untuk Anak Kucing
Makanan untuk Anak Kucing Sebelum 4 Bulan
Seperti mamalia lainnya, anak kucing membutuhkan air susu ibu mereka. Segera setelah lahir, induk kucing biasanya merawat anaknya. Dalam hal ini, pemilik kucing perlu menyediakan makanan bergizi juga untuk si induk. Tujuannya adalah agar induk kucing menghasilkan banyak susu, sehingga kebutuhan semua anak kucing tercukupi.
Konsumsi susu wajib di berikan, sampai anak kucing mencapai umur 5 minggu. Asupan susu yang baik dapat mengembangkan pertumbuhan setiap anak kucing. Selain itu, anak kucing yang kurang sehat juga perlu perhatian lebih.
Kesehatan induk kucing juga penting bagi Anda. Mengingat makanan kucing di minggu-minggu awal hanya berasal dari Air Susu induknya. Jadi, isi induk kucing wajib untuk selalu terpenuhi kebutuhannya, baik dari segi makanan maupun minuman yang bersih.
[bacajuga title=”Baca Juga :”]
- Hal Berikut Wajib Anda Ketahui Sebelum Memelihara Kucing Persia
- Kenapa Suara Kucing Anggora Hilang, Ketahui Inilah Penyebabnya
[/bacajuga]
Ketika menginjak usia 6 hingga 7 minggu, anak kucing harus mulai disapih. Caranya bisa dimulai dengan memisahkan kandang, diikuti dengan memberi makan padat. Tidak perlu langsung memberikan dalam jumlah besar. Mulai berikan porsi kecil untuk setiap anak kucing.
Pertama kali mencoba makanan padat, umumnya anak kucing biasa akan menolak. Meskipun ada juga yang sebagian besar tertarik. Jangan menyerah. Beri sedikit demi sedikit untuk mencoba beberapa makanan padat yang Anda berikan dengan memasukkan ke sisi mulutnya.
Kucing memang hewan pemakan daging, itu tidak berarti bahwa dia tidak membutuhkan makanan lain. Untuk perkembangan saluran cerna secara optimal, anak kucing perlu diberi makan dalam bentuk biji-bijian Atau Nasi dan gandum. Berikan makanan dengan kombinasi daging dan Nasi atau sereal secara teratur.
Jangan lupa ganti bentuk makanan basah dan kering secara bergantian. Biarkan anak kucing menikmati jenis jenis makanan tersebut. Dalam tahap pertumbuhan ini, kandungan nutrisi yang tinggi, baik dari porsi lemak , karbohidrat , protein, dan mineral, akan membuat anak-anak kucingĀ gemuk dan sehat.

Makanan untuk Anak Kucing Setelah 4 Bulan
Setelah lebih dari 4 bulan, anak kucing membutuhkan pendukung pengembangan kekebalan tubuhnay. Jadi, berikan menu seimbang yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Jangan lupa, anak kucing Anda juga membutuhkan vitamin dan mineral.
Tidak lagi terlihat gembul atau gemuk, biasanya pada 5-7 bulan, kucing akan menunjukkan perkembangan yang cepat. Kucing akan menjadi lebih aktif. Bahkan, mulai menunjukkan tanda-tanda puberitas.
Faktor ras akan mempengaruhi sikap dan perilaku kucing. Demikian pula, kucing yang disilangkan juga memiliki sifat bawaan dari kedua induknya.
Jangan ragu-ragu untuk konsultasi dengan dokter hewan, atau yang paham dalam perawatan binatang dalam hal ini kucing, jika Anda belum yakin dalam menentukan menu makanan kucing. Tidak ada salahnya bertanya, apakah makanan yang Anda berikan sesuai dengan kebutuhan gizi kucing. Bahkan, akan jauh lebih baik jika Anda memeriksakan anak kucing dan induknya. Pemeriksaan teratur akan membantu menjaga kesehatan kucing peliharaan Anda.
Semoga Bermanfaat